Sobat Biko pasti tidak asing dengan istilah ‘influencer’ di era digital dimana social media sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-harinya, kan? Yap, influencer dalam marketing ini simple-nya adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk menggunakan barang atau jasa yang dipromosikan.
Untuk lebih detailnya menurut Influencer Marketing Hub, influencer adalah seseorang yang memiliki power untuk mempengaruhi keputusan membeli orang lain karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau bahkan hubungannya dengan audiensnya. Penting untuk dicatat bahwa influencer ini bukan hanya sekedar sebagai alat marketing, melainkan juga menjadi aset hubungan sosial dengan audiens untuk berkolaborasi dengan brand dalam mencapai tujuan marketing. Influencer marketing sendiri termasuk ke salah satu strategi marketing yang cukup menjanjikan untuk diterapkan.
Lantas, bagaimana cara memilih influencer yang tepat untuk brand Sobat Biko terutama pada marketing di platform TikTok?
- Tentukan Tujuan Campaign
Hal pertama yang harus kamu cari tahu adalah tujuan dari campaign yang akan dijalankan nantinya. Sebenarnya kamu menerapkan influencer marketing ini untuk tujuan meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement, atau menghasilkan sales? Ketika kamu sudah tahu tujuanmu, maka kamu akan lebih mudah mencari influencer yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
- Identifikasi Target Audiens
Kamu harus mengetahui siapa audiens kamu dengan baik. Siapakah yang akan kamu targetkan untuk campaign brand kamu? Pria atau wanita? Berapakah usianya? Dimanakah domisili mereka? Dengan mengetahui target audiens ini, kamu nantinya akan lebih jelas ketika memilih influencer yang memiliki basis pengikut yang relevan.
- Lakukan Riset Influencer
Fitur pencarian di TikTok dapat kamu gunakan untuk mencari influencer yang sesuai. Kamu bisa mencarinya dengan memasukkan keyword terkait dengan industri brand kamu. Selain itu, kamu juga dapat mencari influencer dari pihak ketiga seperti agensi-agensi influencer.
- Perhatikan Jumlah Followers dan Engagement Rate
Langkah ini penting dilakukan apalagi untuk engagement rate dari influencer. Karena engagement rate dari pengikut menandakan apakah audiens memiliki keterlibatan yang tinggi atau tidak dengan influencer untuk nantinya menyasar campaign yang berjalan. Biasanya engagement rate dihitung dari jumlah tayangan, suka, komentar, dan berbagi di setiap video.
- Analisis Relevansi Konten dengan Industri
Kamu harus memastikan bahwa influencer memiliki konten yang relevan dengan industri brand kamu. Tontonlah beberapa video mereka dan analisis apakah gaya, tone, dan value mereka sesuai dengan brand kamu.
- Evaluasi Hasil Campaign Sebelumnya
Jika influencer sudah melakukan kerjasama dengan brand lain sebelumnya, kamu bisa meminta informasi mengenai hasil campaign tersebut. Dari situ, kamu dapat mengevaluasi apakah campaign sebelumnya berhasil mencapai tujuan marketing brand atau tidak.
- Perhatikan Pertimbangan Anggaran dan Kesepakatan
Hal terakhir adalah tetapkan anggaran yang kamu punya untuk kerjasama dengan influencer dan ajukan tawaran yang sesuai. Kamu dapat mendiskusikannya dengan influencer tentang rincian kerjasama, tak terkecuali jenis konten yang akan dibuat, durasi campaign, dan metrik untuk mengukur keberhasilan campaign.
Jangan lupa untuk selalu menjalin komunikasi dengan influencer yang kamu pilih ya, Sobat Biko. Coba terbukalah tentang tujuan, harapan dan kebutuhan kamu dengan jelas demi kesuksesan campaign yang akan dilakukan.