Mencari nama sebuah brand merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Langkah ini tidak bisa dilakukan sembarangan, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Karena nama menentukan kesan pertama dari calon konsumen. Nama yang baik akan memberikan kesan pertama yang baik pula, begitupun sebaliknya.
Nama yang bagus akan membuat customer lebih mudah memahami brand kamu loh. Memilih nama juga mewakilkan bisnis tersebut secara menyeluruh, mulai dari filosofi, visi, hingga misinya. Sebagai contoh nama brand yang sangat familiar dan mudah di kenal adalah Aqua. Masyarakat kita saja menyebut air mineral ini apapun merk nya selalu menyebutkan Aqua. Sama halnya dengan sepeda motor yang sering kali kita dengar yaitu Honda, kendaraan sepeda motor sejuta umat.
Agar usaha kamu dapat sukses dalam persaingan pasar, pastinya pemilihan nama yang baik adalah kuncinya. Kamu dapat tips informasinya dibawah ini.
1. Brainstorming mencari nama brand yang potensial
Brainstorming atau ide baru adalah Langkah pertama yang pelu dilakukan. Carilah kekuatan dari brand atau usahamu lalu konversikan menjadi beberapa kata.
Tuliskan kata-kata kunci yang berkaitan entah itu jenis bisnis, target sasaran, produk, hingga lokasi tempat kamu berada. Semakin banyak kata-kata maka akan semakin banyak referensi yang bisa kamu dapatkan. Setelah itu cari persamaan kata yang dapat menggambarkan sebuah brand profesional.
2. Tentukan jenis penamaan
Dikutip dari Tech in Asia, setidaknya ada tiga jenis penamaan untuk menentukan nama brand. Pertama ada Literal atau nama yang sesungguhnya, kedua ada Metaphoric atau perumpamaan, dan yang terakhir adalah Fanciful atau nama yang indah atau keren.
Sebagai contoh penggunaan nama Metaphoric adalah Facebook dan Air Jordan. Sementara nama brand yang keren-keren ini seperti Samsung, Mc Donals, Apple dan masih banyak lagi.
3. Familiar dan Mudah diucapkan
Seperti kita ketahui bahwa nama-nama yang sudah familiar tentunya sangat membantu dalam promosi usahamu. Semakin mudah diucapkan, maka semakin mudah pula untuk diingat para pelanggan. Sebut saja seperti Twitter dan Facebook, nama tersebut sangat mudah diucapkan bukan? tidak heran mereka bisa memperoleh ketenaran dengan waktu sangat cepat.
Yang terpenting jangan menggunakan nama yang terdengar atau memiliki makna negatif. Karena kata orang-orang nama adalah doa ya teman-teman.
4. Memperhatikan peraturan perundang-undangan
Satu hal yang perlu pahami sebagai orang awam dalam membangun sabuah usaha adalah peraturan perundang-undangan di negara Indonesia ini. Pembuatan nama brand diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (MIG). Untuk itulah sangat penting mematuhi regulasi hukum secara formal dan patuh.
5. Uji coba
Langkah terkahir dalam penentuan nama untuk brand adalah uji coba. Sebelum melakukan ketok palu terhadap sebuah brand, ada baiknya apabila menguji nama tersebut kepada beberapa koresponden. Teman-teman bisa melakukan sharing dan tanya jawab terhadap teman terdekat. Mintalah saran dan pendapat terhadap brand kamu itu.
Keputusan Kembali kepada tanganmu. Tidak ada nama yang sempurna. Sebagus apa pun nama yang kamu pilih, pasti ada celah kekurangan di dalamnya. Tentukan nama sesuai visi, filosofi, dan brand positioning, kemudian melangkahlah dengan yakin. Bila kamu percaya diri dengan brand yang kamu bawa, konsumen pun akan percaya padamu.
Tips terkahir agar brand kamu memiliki nama yang powerfull, tentunya kamu bisa mengkonsultasikan dengan agensi professional. Kami akan membantumu dalam mewujudkan mimpi usahamu agar dapat berkembang kelak.