Teknik Closing adalah metode yang digunakan oleh penjual dalam melakukan kesepakatan transaksi penjualan dari penawaran sebuah produk.
Sederhananya, bagaimana cara yang dilakukan untuk membuat calon konsumen yang tadinya hanya bertanya-tanya tentang produkmu lewat chat, menjadi mau membeli produkmu.
Teknik Closing akan sangat bermanfaat untuk bisnis online kamu lho, sobat biko. Apabila kamu berhasil menutup penjualanmu, maka artinya kamu bisa menjual produk bisnismu dan bahkan bisa terus meningkat.
Nah, mungkin sebagai pelaku bisnis, kamu sering kesusahan untuk membuat konsumen pada akhirnya membeli produkmu.
Sebenarnya kenapa sih jualanmu jadi susah untuk closing?
Biko bakal sharing 5 alasan mengapa jualanmu susah closing
Belum Menjelaskan Manfaat Produk
Coba kamu lihat ulang dari iklan jualanmu. Apakah sudah mencantumkan manfaat dari produk yang kamu jual?
Alasan pertama kenapa jualanmu susah closing adalah bisa jadi kamu lupa menjelaskan manfaat dari produk yang kamu jual. Iya, se-simple itu sobat Biko.
Dalam menulis iklan, pastikan kamu sudah menerangkan keunggulan dan manfaat yang bisa menjawab apa yang dibutuhkan oleh konsumenmu ya. Kamu bisa jelaskan bahwa produkmu ini adalah solusi dari permasalahan yang sedang calon konsumen kamu hadapi.
Membalas Chat dengan Slow Respon
Siapa nih yang termasuk kaum slow respon kalau ada pesan masuk lewat chat?
Nah, kalau kamu lagi jualan, skill slow respon perlu kamu buang jauh-jauh dulu ya.
Soalnya, mayoritas konsumen biasanya kurang senang dengan penjual yang slow respon. Bayangin aja nih, calon konsumenmu lagi butuh produk/jasamu terus mereka buru-buru kirim chat buat nanya-nanya dan udah niat beli produkmu. Eh, kamu malah bales chatnya 3 hari kemudian. Kalau begitu, bisa jadi calon konsumenmu justru udah lari ke toko sebelah tuh.
Jadi, usahakan kalau ada chat masuk dari calon konsumen ataupun pelanggan, kamu langsung membalas pesan tersebut sesegera mungkin ya.
Gak Paham Produk yang Kamu Jual
Sebagai penjual, kamu wajib banget buat paham betul produk yang kamu jual. Kenapa harus begitu?
Karena, calon konsumen biasanya bakal tanya-tanya dulu seputar produkmu supaya mereka benar-benar yakin untuk membeli produk.
Oleh karena itu, kamu wajib banget buat tahu seluk beluk produk biar kamu bisa menjawab pertanyaan dan keraguan calon konsumen atau bahkan pelangganmu dengan cepat dan juga tepat.
Admin yang Gak Ramah
Alasan lainnya, bisa jadi sebagai admin, kamu kurang ramah dalam melayani calon konsumen. Biasanya konsumen bakal lebih sensitif nih dengan keramahan admin dalam berkomunikasi dengan konsumen.
Pastikan kamu memberikan first impression yang ramah dan baik kepada calon konsumenmu. Dengan sikap yang ramah dan menyenangkan, konsumenmu bakal ketagihan buat beli produkmu terus menerus lho!
Mereka juga bisa memperkenalkan ke orang lain dan merekomendasikan tokomu karena tokomu memiliki pelayanan yang ramah. Gak sampai disitu aja, toko kamu juga bisa dapet rating bintang 5 nih, kalau kamu ramah.
So, jangan lupa ramah ke konsumenmu ya!
Kurang Eksklusif
Alasan mengapa jualanmu susah closing yang terakhir, bisa jadi dalam menyampaikan produk, kamu kurang menghadirkan kesan eksklusif buat calon konsumenmu.
Coba lah untuk menambahkan kesan eksklusif yang hanya konsumen dapatkan jika mereka membeli produkmu.
Misalnya, kamu bisa menonjolkan bagaimana produkmu yang menggunakan bahan-bahan pilihan dan berkualitas. Kamu juga bisa memberikan kesan produk yang “mahal” namun konsumenmu bisa mendapatkannya dengan harga yang murah karena membeli di tokomu.
Kamu bisa tonjolkan hal-hal yang mendukung produkmu terlihat berkelas, misalnya dari segi desain grafisnya, video promosi produk, ataupun iklan dengan copywriting yang langsung memberikan kesan eksklusif bagi konsumenmu.
Itu dia 5 alasan mengapa jualanmu susah closing. Apabila salah satu alasan tersebut ternyata masih kamu gunakan ketika jualan, coba untuk perbaiki ya, agar lebih banyak konsumen yang nantinya membeli produkmu dan akhirnya kamu berhasil closing!
Semoga bermanfaat!