Eitsss… jangan salah paham dulu, ini bukan tipu menipu yang bakal bikin konsumen kamu rugi ya…
Kali ini Biko bakal kasih trik tentang gimana cara bikin konsumen kamu tertarik beli produk kamu tanpa harus pikir 2x
Kamu pernah denger nggak tentang psikologi harga?
Kalau belum, ini saat yang tepat buat kamu para pembisnis belajar mengenai psikologi harga. Karena ilmu ini tuh penting banget lho buat narik konsumen, selain konten, produk yang bagus, packaging unik, desain menarik, teknik memberikan harga untuk produkmu juga tidak kalah penting..
Cobadeh inget-inget pasti kamu sering kan pas lagi main di mall liat harga Rp.99.990?
Nah, harga-harga semacam ini sebenarnya menggunakan teknik psikologi harga untuk mengelabuhi alam bawah sadar manusia. Harga Rp.99.990 sebenarnya sama saja dengan harga Rp.100.000 namun manusia pasti akan lebih tertarik apabila melihat produk dengan harga Rp.99.990 ketimbang melihat harga Rp. 100.000. Alam bawah sadar manusia menganggap harga Rp.99.990 nampak seperti harga Rp. 90.000an saja tidak mencapai Rp.100.000 sehingga alam bawah sadar manusia pasti akan memilih produk dengan harga yang lebih murah yakni Rp.99.990.
Nah selain harga yang serba 99 tips apa lagi si yang bisa kamu gunakan untuk memberikan harga pada produkmu agar terlihat murah di mata konsumen? Simak beberapa tips berikut ini ya…
Menggunakan Harga Coret
Yaps harga coret emang terkesan harga diskon ya dimata konsumen, itulah mengapa harga coret terlihat tampak menarik, karena alam bawah sadar konsumen menganggap harga coret adalah diskon dan ia akan merasa diuntungkan bila medapatkan harga yang lebih murah tersebut. Itulah mengapa Biko menyarakan kamu untuk menggunakan trik ini untuk memberikan harga pada produkmu. Walau sebenarnya trik seperti ini ialah trik mengelabuhi konsumen karena memang sebenarnya harga yang kamu berikan adalah harga yang sudah di diskon.
1000 Menjadi K
Udah sering kan melihat beberapa toko menggunakan K dalam nominal ribuan. Seperti contohnya Rp.78.000 menjadi hanya 78k. Mengapa Biko menyarankan mengganti ribuan menjadi K? ini karena semakin pendek harga akan semakin mudah dicerna oleh otak sehigga otak tidak menganggap harga menjadi hal yang berat dan menjadikan harga lebih menarik untuk dibaca karena lebih pendek.
Menggunakan Harga Pancingan
Menggunakna harga pancingan ini bila produk kamu adalah tersedia dalam beberapa tingkatan ukuran. Sehingga kamu bisa memberikan harga meningkat untuk satu produk yang sama dengan ukuran produk yang berberda. Model harga seperti ini biasanya digunakna oleh pembisnis minuman kemasan, biasanya mereka memberikan pilihan ukuran medium dan small dengan ukuran cup minuman yang berbeda dan harga yang berbeda konsumen kebanyakan akan memilih jenis minuman yang lebih besar darena merasa lebih diuntungkan dengan cup yang besar namun selisih harga yang tidak begitu jauh.
Menggunakan Angka Ganjil
Dibandingkan nominal harga yang genap ternyata otak manusia lebih tertarik dengan nominal angka ganjil seperti contoh di atas tentang harga Rp.99.990 yang lebih menarik dari Rp.100.000. Selain serba 9 kamu juga bisa menggunakan angka ganjil lain sepertri 7 dan 5 seperti Rp.37.500 akan lebih menarik dari Rp.38.000.
Buat Paket Produk
Paket produk ini akan menguntungkan bagi kamu karena apabila konsumen membeli paket ini maka akan lebih banyak produk yang keluar ketimbang konsumen hanya membeli produk yang mereka butuhkan saja di tokomu. Misalnya bisnismu menjual produk totebag, kaos, dan beragam souvenir lain, maka kamu bisa membuat paket yang berisikan beberapa produkmu dengan harga yang sedikit lebih murah dari harga total campuran produk tersebut. Namun apabila kamu menggunakan trik ini pastikan juga untuk menggunakan 3 trik lain di atas karena hasilnya akan semakin boombastiss…
Nah itu dia trik psikologi mengelabuhi konsumen kamu dengan cara memanipulasi harga. Coba deh langsung praktekkan dan lihat sendiri hasilnya.
Apabila kamu punya kendala terkait bisnis dan marketing, kamu bisa konsultasi Bersama Biko dengan cara klik tombol hijau di pojok kanan bawah ya…