Konten yang di posting pada sosial media memiliki kekuatan untuk memperkenalkan suatu hal kepada khalayak luas atau dapat di katakan konten memiliki kekuatan untuk mengubah suatu merek yang anda kenalkan menjadi identic dikalangan masyarakat dan mengubah yang tadinya hanya sekedar pengikut konten menjadi tertarik dengan suatu produk atau barang yang di kenalkan.

Hal tersebut dapat terjadi apabila kita memiliki suatu strategi konten media yang solid. Dengan membuat postingan yang tersturktur, selaras dengan tujuan yang jelas serta mendistribusikan konten di platform yang tepat, akan dapat mengukur dan melihat hasil mengenai postingan yang telah kita buat, sehingga kita dapat menyesuaikan strategi dari waktu ke waktu.

Maka dari itu kita perlu strategi untuk membuat konten yang tepat dan selaras dengan tujuan, berikut merupakan beberapa tips untuk membuat konten :

1. Identify and set goals
   – Menetapkan tujuan konten, memiliki tujuan dalam pikiran akan membantu kita saat mulai merencanakan jenis konten yang akan dibuat (CLEAR OBJECTIVE)
2. Plan your social content
   – Melakukan audit konten media sosial atas konten yang telah dibuat buat sejauh ini. Dengan cara melihat postingan mana yang berkinerja baik, mana yang tidak pada posting di setiap platform.
   – Jika kamu menggunakan platform manajemen media sosial seperti Sprout Social, kamu dapat melihat semua data dan analitik media sosialmu di satu tempat.
   – Bahkan tanpa alat media sosial, kamu bisa menganalisis datamu dengan mengekspor setiap analitik platform ke dalam spreadsheet.
3. Build a content calendar
   – Setelah mengetahui konten mana yang berkinerja terbaik dan telah mengidentifikasi tujuan utama, sekarang saatnya untuk membuat kalender konten media sosial.
   – Saat merencanakan konten, jangan takut untuk mengubah tujuan konten dan menjadwalkannya di berbagai platform media sosial untuk memaksimalkannya.
   – Saat memutuskan di mana akan memposting konten apa, pertimbangkan juga jenis konten apa yang berkinerja baik di platform itu berdasarkan audit yang telah di lakukan.
4. Promote and distribute your content
   – Saat kamu membuat strategi distribusi konten, jangan lupa untuk menyiapkan postingan untuk dibagikan secara lebih luas.
   – Apabila kamu aktif membuat blog, sertakan tombol bagikan pada posting sehingga audiens dapat mendistribusikan konten ke pengikut mereka (Reshare).
5. Measure results
   Lihat seberapa baik konten berkontribusi pada keseluruhan tujuan konten yang telah tetapkan di langkah pertama. Beberapa metrik media sosial yang paling penting untuk diukur meliputi:
   – Kesadaran (Awareness), frekuensi orang melihat konten yang kamu buat seperti yang diceritakan oleh tayangan dan jangkauan.
   – Keterlibatan (Enggagement), jumlah reaksi, komentar, klik, dan pembagian konten Anda • ROI – Konversi dan rujukan dari sumber eksternal.

Itu tadi beberapa tips strategi untuk membuat konten yang tepat dan selaras dengan tujuan. Namun selain itu kita juga harus memperhatikan waktu untuk memposting suatu konten pada sosial media, agar konten dapat didistribusikan dengan baik dan tepat. Menurut Werner Geyser dalam influencer marketing hub ada bebereapa watu terbaik untuk membagikan atau memposting konten, berikut merupakan The Best time to share (Presemuable to Standar Time) :

• B2C: 8 am, 1 pm, and 9 pm.
• B2B: 12 pm-1 pm, 5 pm-6 pm, 8 pm-9pm.
• Software Services: 11 am, 1 pm, 5 pm.
• Healthcare: 10 am and 2 pm.
• Media: 9 am, 12 pm, and 3 pm.
• Higher Education: 5 pm – 6 pm

Nah itu tadi merupakan alasan mengapa konten itu penting dan beberapa tips membuat konten serta beberapa rekomendasi waktu terbaik untuk memposting konten. Semoga informasi ini membantu ya!!