Ramadhan telah tiba, Sobat Biko pasti bisa merasakan vibesnya. Penjual takjil dimana-mana, kurma, sirup, kue kering, hingga pakaian muslim. Sobat Biko pernah kepikiran gak sih, kalo barang-barang tersebut peminatnya tinggi di bulan Ramadhan?
Yups, produk-produk tersebut memanfaatkan seasonal marketing. Melansir dari inimarketing.id, Seasonal Marketing adalah strategi untuk meningkatkan penjualan di waktu tertentu dalam satu tahun. Biasanya, penjualan di momen tertentu akan meningkat drastis, sama halnya dengan momen Ramadhan.
Seasonal marketing, berarti bisnisnya musiman dong?
Keduanya berbeda ya, Sobat Biko! Meskipun keduanya sama-sama memiliki waktu yang terbatas, seasonal marketing akan tetap eksis walaupun waktunya berakhir. Marketing ini akan muncul kembali di musim selanjutnya.
Apa aja sih manfaat seasonal marketing?
1. Meningkatkan brand awareness
Kamu bisa meningkatkan brand awareness produkmu dengan seasonal marketing, lho! Pelanggan akan tahu bahwa kamu menjual produk khas dengan musim tersebut, sehingga menciptakan pemikiran bahwa ‘musim ini, tandanya aku harus membeli produk x’. Salah satu contohnya yaitu produk sirup Marjan yang selalu muncul di bulan Ramadhan.
2. Meningkatkan penjualan produk
Tentunya seasonal marketing bisa bantu untuk meningkatkan penjualan produkmu. Sebagai contoh, jika kamu menawarkan produk coklat, maka penjualanmu akan meningkat drastis di momen Valentine, karena orang-orang akan membeli banyak coklat di momen tersebut. Kamu bisa memanfaatkan musim-musim tertentu untuk meningkatkan penjualan produkmu.
3. Meningkatkan jumlah pelanggan setia
Kamu juga bisa memanfaatkan pelangganmu menjadi pelanggan setia lho, Sobat Biko! Biasanya penjual akan menawarkan harga yang lebih rendah pada musim-musim tertentu, sehingga kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pelanggan. Jangan lupa untuk berikan hadiah kecil ataupun diskon khusus pelanggan yang pernah berbelanja, agar mereka bisa menjadi pelanggan setia produkmu.
4. Memanfaatkan emosi pelanggan
Dengan seasonal marketing, kamu bisa memanfaatkan kenangan indah pelanggan di momen tersebut, sehingga mereka terdorong untuk membeli produkmu. Contohnya jika kamu menjual daging slice, saat momen tahun baru, pelanggan merasa memiliki kenangan yang indah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun sahabat dengan memanggang daging. Pada akhirnya, pelanggan akan membeli kembali produkmu.
Gimana, Sobat Biko udah lebih paham kan tentang seasonal marketing? Yuk share artikel ini agar teman-temanmu jadi lebih paham tentang seasonal marketing!
